Pages

Thursday 11 August 2011

I'll be right on this way...

hallo bloggie :)

it's nice to share anything wiht you actually :) thanks yah ...
oh ya, HAPPY BIRHTDAY TO MYSELF :) happy 16 years old
wish, i can be a child who can make my parents happy, carrying my siblings well, and do my best! amin *sigh*
(8 agustus 2011) saengil cukha hamnida tatong-ssi :)

hmmm..
Setelah hari-hari yang kulewati dengan penuh kesedihan, aku mulai sadar beberapa hal, bahwa aku tidak bisa terus-terus menjadi seperti ini. menjadi orang tanpa tau apa yang bisa kulakukan untuk membuat hidupku lebih bermakna. aku ingin bisa mengembangkan hal yang menjadi bakatku, yang membuat jantung berdebar-debar saat melakukannya. tapi apa? aku bahkan belum mengetahuinya.aku tahu caranya, supaya aku bisa menemukannya, dan yang pertama kulakukan adalah niat. dan melupakan masalah hati.
Yah, masalah hati. Jujur, awal masuk kelas 11 ini hatiku benar-benar hampa, seperti ada yang hilang, ada ruang yang kosong, tiba-tiba pergi, aku sungguh merasakannya ketika aku tau aku tidak sekelas lagi dengan choi minho dia. Aku tidak merasa kecewa, tapi ada hal yang membuatku tidak rela kehilangan.
Saat ini aku baru sadar, bahwa apa yang membuatku begitu menyayangi toxic adalah bahwa didalamnya ada seseorang yang juga kusayangi. walaupun cinta pertamaku bukan dia, walaupun aku belum menyayanginya selama 4 tahun, tapi saat berada didekatnya aku sangat nyaman, dan berdebar-debar. walau aku tau sekarang, banyak sekali perubahan yang dia lakukan, tapi aku senang, kupikir, dia sudah berubah menjadi dirinya yang sebenarnya sekarang. Tapi... saat awal di toxic dia tertarik dengan cewek lain. tidak masalah. justru saat aku sadar, tiba-tiba saja rasa itu hilang. dan aku berada dalam kehampaan *ceilah. benar-benar hampa. aku mungkin sedih. Tapi aku tidak mungkin memaksakan keinginan egoisku. seiring berjalannya waktu, musibah datang padaku... hah.. how sad i am! tears everynight.. dan ternyata rasa itu masih ada... tapi apa daya.... aku tidak punya alat lagi untuk usaha. hilang. semua kucoba untuk jalani dengan enjoy. bisa kok! sampai akhir semester. aku senang sekali bisa liburan bersama, dan untuk pertama kalinya... aku bisa melihat wajahnya benar-benar bahagia saat bermain ombak.. sangat bahagia. hahaha. melankolis ya?
yah..... mungkin sekarang ini aku sedang mencoba menetralisir perasaanku. aku tidak ingin berharap pada siapapun, aku tidak ingin memberikan tempat untuk seseorang, aku tidak ingin... yah walaupun sedikit hampa, but how was it? it was totally ENJOY!! sekarang rasanya lebih enjoy. di kelas, aku bisa full konsen belajar, enjoy sama temen2, tanpa ada rasa ketertarikan pada siapapun.. sumpah! enjoy banget. 
Terkadang memang.. tak bisa aku pungkiri.. bahwa aku sangaaaaaaat rindu padanya.. sangat rindu. kangen.
rindu melihat dia tersenyum *cuih, rindu melihat dia berbicara, rindu ekspresi sengaknya, rindu... 
aku akan menahan dan menekan semua perasaan ini. walau sampai kapanpun hati tak bisa dibohongi, aku akan mencoba menguranginya sedikit demi sedikit. Padahal aku jelas tau, kalau dia sudah punya kekasih hati, bahwa dia dari dulu hanya menganggapku sebatas teman sekelas.. tapi ada hal yang aku tidak bisa rela.
Apa karena dulu aku berusaha untuk mendapatkannya? Merelakan sesuatu hal yang kita usahakan ndan sesuatu hal itu berakhir tidak seperti apa yang kita inginkan itu sangat sulit. sungguh.

Walau begitu, aku ingin mengucapkan banyak terimakasih padanya. trimakasih untuk semuanya, semoga kau tidak membenciku. haha. aku tau kok, kau selalu tau hal bodoh yang kulakukan, sikapku yang menyebalkan, tidak dewasa, tapi selama kejadian2 memalukan dariku tidak kau ungkit maka aku tidak akan pernah membahasnya. Terimakasih ya.. :)

Dan terimakasih juga untuk seseorang lainnya yang sangaaaat lovely :) . aku sangat suka membaca tulisanmu. hehehehe. sangat suka. tanpa sengaja kau seperti moodboosterku . terimakasih yaaaaaaa :)

Aku tidak tau... 
kapan aku bisa mendapat rezeki hati dari Tuhan. aku tidak tau... 
aku hanya butuh ruang dan waktu untuk bisa realistis..
bukannya aku lelah untuk berharap, tapi aku hanya ingin menguranginya, sehingga tidak akan menimbulkan pilu yang amat sangat. hihihi.. melankolis amat yak? tapi inilah yang sebenarnya ingin kukatakan dan lakukan.
aku tau itu sangat sulit, butuh kekuatan, akan bertambah sulit jika aku tidak bisa menahannya, dan membuat rasa sakit itu menjadi hal biasa dan terbiasa. Tapi aku yakin aku bisa melakukannya, seperti tahun-tahun yang sudah lalu, aku selalu bisa melakukannya.
Sebenarnya aku belum mengeri diriku sendiri, apa yang kupikirkan, aku belum mengerti. sungguh. Dulu, kupikir aku bisa memahami diriku. tapi ternyata belum. mungkin benar, bahwa orang lain mungkin lebih tahu tentang kita dibanding diri kita sendiri. ya. untuk itu, aku masih butuh nasihat dan pengertian dari orang2 terdekatku. dan kebahagiaan? Kebahagiaan bukan sesuatu yang diberikan orang lain, tapi sesuatu yang kita buat sendiri. dan ada Tuhan yang melengkapinya atau bahkan menambahkannya dan mengizinkan kita untuk merasakan kebahagiaan. I'll be right on this way... aku rasa ini jalan yang memang harus aku tempuh dan jalani. aku ingin mencari kebahagiaan yang benar-benar datang dari dalam diriku untuk hidupku.
hahaha. Hey, jangan khawatir dengan kesedihan, karena kesedihan yang datang pada kita menjadikan kita lebih kuat. dan kebahagiaan sesungguhnya datang setelah kesedihan. hihihi. hidup kalau bahagia terus juga nggak asyik! ya nggak? cmiiw.

*p.s : sekarang, hatiku lega, untuk seterusnya aku hanya pecaya pada Kuasa Tuhan. Allah sangat baik padaku. hanya aku saja yang kurang pandai bersyukur *sigh



0 komentar:

Post a Comment